Osteoarthritis adalah suatu gangguan persendian
dimana terjadi perubahan berkurangnya tulang rawan sendi dan terjadi
hipertropi tulang hingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi (osteopit).
Keluhan sakit sendi biasanya hilang-hilang timbul dan menyerang hanya
beberapa persendian. Pada tahap awal, nyeri sendi timbul bila selesai
latihan fisik yang berat dan kemudian hilang setelah istirahat. Keluhan
kemudian berlanjut menjadi kekakuan sendi sewaktu bangun pagi yang
hilang dalam waktu 15-30 menit dan makin berkurang setelah digerakkan.
Berbeda dengan osteoporosis yang berarti pengapuran pada tulang, maka osteoarhritis adalah pengapuran pada sendi.
Di dalam tubuh manusia terdiri atas 206 tulang dan 230 sendi. Lebih
jelasnya, osteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun yang
ditandai dengan adanya kemunduran pada tulang rawan sendi dan tulang di
dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan.
Pengapuran
sendi pasti akan dirasakan setiap orang, terutama oleh orang yang sudah
berusia lebih dari 40 tahun. Akan tetapi, hal itu dapat terjadi lebih
dini. Osteoarhritis bisa dialami
orang dewasa yang pernah mengalami kecelakaan, infeksi pada sendi, atau
bisa juga pada bayi yang mengalami kelainan bawaan.
Osteoarhritis bisa terjadi hampir pada semua sendi. Biasanya
terjadi pada sendi yang biasa menahan beban berat dan juga pada sendi
yang sering digunakan, misalnya lutut, pinggul, punggung atau tulang
belakang, tangan, dan kaki.
Gejala yang ditimbulkan dari
osteoarhritis datang secara bertahap. Biasanya diawali dari satu sendi,
adanya nyeri sendi, kesulitan naik dan turun tangga, sulit berdiri
setelah lama duduk atau jongkok.
Orang-orang yang rentan dan
berisiko tinggi terkena penyakit itu adalah orang yang pekerjaannya
menimbulkan penekanan berulang pada sendi. Penyakit yang timbul jika
terjadi pengapuran pada sendi bisa sampai mengakibatkan berubahnya
bentuk sendi.
Osteoarthritis disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
- Kelebihan berat badan atau obesitas. Biasanya juga akan menimpa pada penderita diabetes.
- Semakin bertambahnya usia yang semakin menua disertai dengan cedera pada persendian dan otot.
- Sendi yang tidak benar terbentuk dan adanya cacat genetik pada tulang rawan sendi.
- Mengerjakan suatu pekerjaan dan olahraga yang terlalu berlebihan.
- Masalah konsumsi gizi juga dapat menyebabkan terjadinya
Osteoarthritis, seperti minimnya konsumsi kalsium dan terlalu berlebihan
dalam mengkonsumsi makanan manis sehinnga menyebabkan obesitas seperti
yang telah dikatakan sebelumnya.
- Metabolisme tubuh yang salah dapat menyebabkan Osteoarthritis, seperti penyakit paget dan penyakit Wilson
- Adanya cacat genetic seperti gangguan kolagen, yang dapat meningkatkan kerusakan dari arsitektur pelindung tulang rawan.
Penyebab osteoarthritis yaitu :
1. Otot
Jika otot lemah, persediaan menjadi lebih tegang dan dapat membuat tendon sobek, akhirnya menyebabkan osteoarthritis
2. Kartilago
Kecelakaan, usia dan faktor-faktor lainnya dapat menyebabkan
kartilago rusak. Jika kartilago rusak, antara tulang satu dengan tulang
yang lain menjadi saling bersinggungan dan akhirnya menyebabkan
osteoarthritis
3. Tulang
Perubahan struktur tulang dapat berpengaruh terhadap bentuk
persendian yang memicu rusaknya kartilago dan akhirnya menjadi penyebab
asteoarthritis
4. Peradangan
Ketika kartilago didegradasi sel-sel imun berkumpul dan menghancurkan
jaringan yang sudah mati. Dalam hal ini, terkadang sel-sel imun
menyerang sel-sel yang sehat juga. Hal ini dapat mengubah cairan dalam
persendian, menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
5. Tendon dan Ligamen
Persendian dapat ditahan dengan cara menyambungkan serta mengikatkan
otot dan tulang. Jika terjadi kecelakaan atau pelemahan karena jarang
dipakai, kartilago di lutut menjadi tidak kuat menahan beban dan
akhirnya mudah jatuh dan roboh
6. Gen
Lebih dari setengah jumlah penderita arthritis memang dilahirkan
dengan keadaan gen pengontrol pembentukan dan pengrusakan kartilagonya
termutasi sehingga kartilagonya lebih lemah dan degredasinya terjadi
lebih cepat dari seharusnya.
Untuk pengobatan osteoarthritis, penyembuhan bisa dilakukan melalui terapi akupunktur.Terapi akupunktur yang dilakukan bisa melalui titik-titik akupunktur yang berhubungan dengan pengapuran sendi dan tulang yang diderita. Selain akupunktur, fisioterapi dan refleksi kaki dapat membantu pengapuran tulang semakin membaik dan mengurangi rasa sakit yang berlebihan.
Akupunktur dan fisioterapi di "Accurate" Health Center Medan dapat membantu pasien mencegah, mengurangi bahkan mengobati penyakit pengapuran tulang (osteoarthritis) tanpa operasi dan pembedahan. "Accurate" Health Center Medan merupakan pusat pengobatan akupunktur, refleksi kaki, fisioterapi, ramuan obat-obat tradisional, terapi bekam akan memaksimalkan seluruh terapi tradisional dalam membantu pasien pengapuran sedini mungkin untuk menstabilkan tulang yang bermasalah dan mengurangi rasa sakit yang berlebihan di tulang dan sendi.
Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.
Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.