Gangguan emosi adalah keadaan emosi yang menyebabkan gangguan  pada diri
 seseorang, baik karena emosi yang timbul terlalu kuat atau emosi yang 
tidak hadir. Karena pada hakikatnya tidak ada emosi yang positif dan 
positif, tergantung persepsi individu yang terkait dan akibat yang akan 
dialaminya
Ada beberapa alasan orang mengalami gangguan emosi dikarenakan hal-hal seperti berikut:
a. Seseorang mengalami emosi tertentu, seperti  kecemasan, dan kemarahan yang terlalu sering atau terlalu kuat.
b. Seseorang mengalami emosi tertentu yang terlalu jarang atau terlalu 
lemah. Mereka merasa tidak mampu menunjukkan rasa sayang, kepercayaan, 
marah atau penolakan.
c. Seseorang merasa kesulitan untuk berhubungan dengan orang 
lain.Misalnya pacar membuat merasa bersalah, teman-teman mengecewakan, 
pasangan menimbulkan rasa takut, dan lainnya.
d. Seseorang merasa mengalami beberapa konflik karena dua atau lebih 
emosi. Misalnya antara marah dan takut, antara benci dan cinta, dan 
lainnya.
 Jenis-jenis gangguan emosi :
1. Gangguan kecemasan
Kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan perasaan bahaya, ketegangan 
dan distress yang diantisipasikan oleh system syaraf  parasintetik.
 Bentuk Gangguan Kecemasan :
a. Phobia
Merupakan ketakutan yang tidak terkendalikan, tidak normal kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebabnya. Perasaan takut yang tidak masuk akal, orang yang mengalami gangguan 
tersebut sebenarnya menyadari akan keadaan tetapi ia tidak dapat 
membebaskan diri dari  ketakutannya itu.
Teknik Penyembuhan Phobia :
Hypnotheraphy : Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
b.  Panik
Merupakan serangan yang datangnya mendadak, tidak dapat dijelaskan dan 
tidak dapat dikendalikan. Ketika mengalaminya seseorang akan merasakan 
sulit bernapas, gemetar, mual, berkeringat banyak, denyut jantung tidak 
teratur dan tanda-tanda ketegangan otot lainnya. Kecemasan ini sulit 
ditelusuri asal usulnya karena itulah sering disebut sebagai timbul 
tanpa rintangan.
c. Obsesif-kompulsif
Seseorang dinyatakan mengalami gangguan ini sangat dikuasai oleh obsesi 
(gangguan terus menerus dari pikiran atau bayangan yang tidak 
diinginkan) dan kompulsif (desakan yang tidak tertahankan untuk 
melaksanakan tindakan atau ritual tertentu).
d. Frustasi
Frustasi dapat diartikan sebagai, keadaan emosional yang timbul, 
manakala terdapat halangan dalam usaha dalam memenuhi keinginan, 
kebutuhan, tujuan, pengharapan, atau tindakan tertentu.
e. Konflik
Konflik timbul dalam situasi dimana terdapat dua atau lebih kebutuhan 
harapan, keinginan dan tujuan yang tidak bersesuaian dan menyebabkan 
salah satu organisme merasa ditarikkearah dua jurusan yang berbeda 
sekaligus dan menimbulkan perasaan yang tidak enak.
2. Gangguan Afektif  
Gangguan Afektif merupakan gangguan pada afeksi atau suasana hati(mood).
 Perubahan suasana hati semacam ini mungkin saja sangat parah sehingga 
individu tersebut perlu dirumah sakitkan. Memiliki cirri pertama-tama 
dengan kesdihan yang luar biasa atau sebaliknya kegembiraan atau 
kegairahan yang sangat luar biasa.
Bentuk gangguan afektif : 
a. Depresi
Depresi merupakan respon normal terhadap berbagai stress kehidupan. 
Situasi yang paling menyebabkan depresi adalah kegagalan ,kehilangan 
seseorang yang dicintai. Depresi akan dinggap abnormal bila depresi 
tersebut diluar kewajaran dan berlanjut sampai masa-masa dimana orang 
tersebut tidak dapat pulih kembali. Dan menyebabkan orang lain merasa 
terganggu.
b. Stres
Stres adalah segala kejadian yang 
dianggap sebagai ancaman terhadap harga diri atau rasa aman individual. Stres adalah suatu bentuk 
tanggapan seseorang baik secara fisik maupun mental terhadap suatu 
perubahan lingkungan yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya 
terancam.
3. Ganggan Disasosiatif
Gangguan disasosiatif adalah gangguan yang mencakup beberapa kumpulan 
gejala dengan cirri-ciri perubahan kesadaran teutama daya ingat menjadi 
lemah. Gangguan disasosiatif baru akan dinyatakan pada seseorang bila 
jelas-jelas tidak ada kelainan fisik pada orang tersebut.
Bentuk gangguan Disasosiatif :
a. Amnesia
Individu yang bersangkutan tiba-tiba akan lupa sama sekali informasi 
yang ada pada dirinya. Lupa ini dapat berlangsung selama beberapa menit 
tetapi juga beberapa tahun.
b. Figure
Hampir sama dengan amnesia yang melupakan informasi pada dirinya, akan 
tetapi perbedaannya individu tersebut seolah-olah pindah ketempat baru 
atau memulai hidupnya yang baru. Individu ini dapat berkembang dengan 
baik di lingkungan barunya, tetapi sebelumnya dia tidak mampu sama 
sekali mengingat siapa dirinya.
4. Gangguan Psikotik
Bentuk gangguan Psikotik :
Skizoprenia
Skizofrenia adalah gangguan psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya 
perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan 
antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang 
salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
Tipe-tipe gangguan schizophrenia : 
a.  Skizoprenia paranoid, yaitu kepemilikan perasaan yanga amat takut terhadap hikuman dan ancaman.
b. Skizoprenia tak teratur( hebeprenik), memperlihatkan perilaku yang merusak, kacau dan kekanak-kanakan.
c. Skizoprenia katatonik, ditandai dengan sering bereaksi dengan gairah tinggi, terlalu aktif bicara banyak.
d. Skizoprenia dungu, yaitu ditandai dengan tindakan yang sangat apatis,
 menarik diri dari pergaulan social dan sama sekali tidak berminat pada 
lingkungan sekitarnya.
 Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan ganguan emosi :
a. Terapi holistic, yaitu terapi yang tidak hanya menggunakan obat 
dan ditujukan      kepada gangguan emosinya saja, dalam arti lain terapi
 ini memberikan perlakuan menyeluruh kepada individum, seperti hipnoterapi, psikoterapi, terapi pernafasan, terapi meditasi, terapi akupunktur, terapi motivasi, dsb. 
 b. Psikoterapi keagamaan, yaitu terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama
c. Terapi perilaku, yaitu terapi yang dimaksudkan agar individu berubah,
 baik sikap maupun perilakunya terhadap obyek atau situasi yang 
menakutkan. Secara bertahap individu yang bersangkutan dibimbing dan 
dilatih untuk menghadapi berbagai objek atau situasi yang menimbulkan 
rasa panik dan takut. Sebelum melakukan terapi ini diberikan psikoterapi
 untuk memperkuat kepercayaan.
"Accurate" Health Center Medan  merupakan pusat pengobatan psikologis yang khusus menangani masalah psikologis, seperti gangguan-gangguan yang berhubungan dengan perasaan (emosi), seperti depresi, stres, gangguan kecemasan, gangguan panik, histeria, skizofrenia, dsb. Pengobatan psikologis mencakup pengobatan hipnoterapi, psikoterapi, terapi perilaku (tingkah laku), terapi motivasi, terapi pernafasan sampai kepada terapi akupunktur dan ramuan obat tradisional.
Bagi para pasien yang mengalami gangguan emosi, terlebih dahulu melakukan konsultasi psikologi dimana pasien akan diberikan tes psikologi untuk melihat bagaimana kondisi kejiwaan dan terapi yang tepat untuk penanggulangannya dan kemudian akan diberikan motivasi atau solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dan konflik kehidupannya.
Pengobatan
 "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.
Hubungi 
"Accurate" Health Center untuk penangannya. 
"Accurate" Health Center Medan 
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan