Gejala dan tanda DM merupakan gejala dan tanda yang timbul karena gangguan metabolisme karbohidrat sebagai akibat kekurangan insulin. Pada umumnya penderita DM tidak menyadari dan merasakannya sehingga sering kali baru diketahui setelah pemeriksaan laboratorium pada suatu uji kesehatan. Pada umumnya penderita DM baru mencari pertolongan setelah timbul komplikasi pada berbagai organ dan sistem tubuh.
Biasanya penderita DM akan berusaha mengobati penyakitnya dengan mengonsumsi obat-obatan. Namun, menurut Kepala Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tomi Hardjatno, ada cara lain untuk menanggulangi DM, terutama bagi penderita non insulin dependent diabetes mellitus atau diabetes tipe 2 (DM yang belum menggunakan insulin), yaitu dengan akupunktur.
Kalau diabetes mellitus tipe 1 tidak bisa diatasi dengan akupunktur karena produksi insulin sudah tidak ada.
Fungsi akupunktur adalah untuk merangsang pankreas melalui mekanisme persarafan karena keluarnya insulin dari pankreas diatur oleh saraf. Maka, pada diabetes mellitus tipe 1 di mana insulinnya sudah tidak ada atau pankreas sudah tidak bisa memproduksi insulin akan percuma saja jika dilakukan akupunktur karena tidak akan ada hasilnya. Oleh karena itu, pengobatan harus dilakukan melalui suntikan insulin
SEBENARNYA, sejak 5.000 tahun lalu sudah ada penatalaksanaan DM dengan akunpunktur. Secara akupunktur klasik, DM disebut sebagai xiao ke, yaitu suatu keadaan di mana organ triple energizer (TE) atau sanjiao mengalami gangguan keseimbangan cairan. Organ triple energizer merupakan organ imajiner (hipotetis) berupa suatu kantong yang menyelimuti rongga badan, dimulai dari rongga dada terus ke rongga perut, sampai rongga panggul. Dalam fungsi pengaturan cairan tubuh, triple energizer bekerja sama dengan
Murah, karena akupunktur bisa menggantikan fungsi obat, sehingga penderita DM tidak perlu memakan obat lagi, yang harganya pun mahal. Namun, untuk mencapai itu harus ada tahapannya. Sementara akupunktur dilakukan, obat juga dikurangi dosisnya sampai suatu saat bisa berhenti. Pengobatan dengan cara ini hanya dengan menggunakan jarum yang bisa disterilkan dan dapat digunakan kembali atau menggunakan jarum disposible (sekali pakai).
Dikatakan aman karena akupunktur tidak ada efek samping yang fatal. Kalau dengan obat-obatan masih memungkinkan terjadinya hipoglikemi karena terlalu banyak dosis obat. Adapun efek samping akupunktur boleh dikatakan minimal.
Pengobatan akupunktur juga efektif. Progress akupunktur memang lebih lambat dibandingkan dengan mengonsumsi obat karena dalam akupunktur kita mengaktifkan tubuh sendiri untuk melawan. Produksi insulin ditingkatkan melalui mekanisme dari dalam tubuh, secara persarafan dan hormonal untuk merangsang produksi insulin supaya meningkat. Jadi, memerlukan waktu. Namun, efeknya lebih panjang karena daya tahan tubuh yang meningkat. Jika mengonsumsi obat, obat yang bekerja untuk meningkatkan insulin.
UPAYA akupunktur pada hakikatnya adalah untuk memproduksi insulin. Jadi, begitu insulin sudah diproduksi dan terjadi keseimbangan maka seorang penderita DM tidak perlu mengonsumsi obat lagi. Mengenai kesembuhan, kata Tomi Hardjatno, itu relatif. Yang jelas, setelah akupunktur gula darah tidak meningkat.
"Kita memecahkan gula dengan aktivitas. Kalau kita malas berolahraga maka kadar gulanya tinggi terus dan memaksa insulin untuk bekerja keras. Begitu juga jika kita stres. Dengan stres, adrenalin terpacu sehingga gula darah meningkat. Insulin pun bekerja keras untuk menekan supaya kadar gula turun," kata Tomi Hardjatno.
DM ini merupakan satu penyakit yang memerlukan suatu pengaturan makanan. Untuk penderita DM atau xiao ke tidak diperbolehkan makan makanan yang rasanya manis, pedas dan asin. Penderita DM harus membatasi makanan yang banyak mengandung gula dan lemak, melakukan olahraga teratur, juga mengubah pola hidup yang cenderung meningkatkan stres menjadi lebih santai dan rileks.
"Untuk menghindari diabetes sebaiknya kita kendalikan berat badan, mengatur makanan jangan yang manis ataupun berlemak, pola hidup yang baik dengan berolahraga, istirahat yang cukup, mengelola stres agar kadar gula tidak meningkat,"
Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping.
Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar